Logo Kota Banjarbaru |
Lambang daerah Kota Banjarbaru mempunyai arti sebagai berikut:
1. Bintang bersudut lima, menggambarkan Pancasila sebagai falsafat dan pandangan hidup bangsa Indonesia.
2. Pilar kiri dan kanan, menggambarkan Kota Banjarbaru sebagai kota 4 (empat) dimensi, yakni sentra Pemerintahan, Pendidikan, Industri dan Permukiman, selain itu pilar kiri dan kanan juga menggambarkan gerbang transportasi udara dari dan ke Kalimantan Selatan. Jumlah petak pada kiri dan kanan masing–masing 10 buah dengan jumlah seluruhnya 20 buah menggambarkan tanggal berdirinya pemkot Banjarbaru. Pilar kiri dan kanan masing-masing berjumlah 2 (dua) buah dengan jumlah seluruhnya 4 (empat) buah menggambarkan bulan April, yaitu berdirinya Pemerintah Kota Banjarbaru.
3. Pita berwarna hijau, bertuliskan Gawi Sabarataan, menawarkan motto Kota Banjarbaru.
4. Buku, menggambarkan Banjarbaru sebagai Kota Pelajar dan Pusat Pendidikan sebab terdapat prasarana dan sarana penunjang pendidikan yang memadai dari disiplin ilmu.
5. Alat Linggang, menggambarkan pendulangan tradisional intan cempaka yang terdapat di Kecamatan Cempaka dan merupakan objek wisata budaya dan sejarah di Kota Banjarbaru.
6. Museum Lambung Mangkurat, sebagai objek wisata dan sejarah dan budaya yang diapit rumah menggambarkan Kota Banjarbaru sebagai Pusat Pemerintahan dan Pusat Permukiman.
7. Roda (gir), menggambarkan roda industri dan perdagangan sebab di Kota Banjarbaru sangat potensial menjadi daerah industri dan perdagangan.
8. Perisai, menggambarkan sebagai alat pelindung dalam mencapai impian luhur bangsa (Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945) dan Pembangunan Nasional menurut Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Jumlah penduduk di Kota Banjarbaru yaitu sebanyak 123.973 jiwa (2000) yang terdiri dari beberapa suku bangsa antara lain:
Suku Banjar: 75.537 jiwa
Suku Jawa: 37.975 jiwa
Suku Toraja: 975 jiwa
Suku Bugis: 947 jiwa
Suku Mandar: 6 jiwa
Suku Madura: 1.180 jiwa
Suku Buket: 1.728 jiwa
Suku Bakumpai: 85 jiwa
Suku Sunda: 2.319 jiwa
Lainnya: 4.340 jiwa
3. Pita berwarna hijau, bertuliskan Gawi Sabarataan, menawarkan motto Kota Banjarbaru.
4. Buku, menggambarkan Banjarbaru sebagai Kota Pelajar dan Pusat Pendidikan sebab terdapat prasarana dan sarana penunjang pendidikan yang memadai dari disiplin ilmu.
5. Alat Linggang, menggambarkan pendulangan tradisional intan cempaka yang terdapat di Kecamatan Cempaka dan merupakan objek wisata budaya dan sejarah di Kota Banjarbaru.
6. Museum Lambung Mangkurat, sebagai objek wisata dan sejarah dan budaya yang diapit rumah menggambarkan Kota Banjarbaru sebagai Pusat Pemerintahan dan Pusat Permukiman.
7. Roda (gir), menggambarkan roda industri dan perdagangan sebab di Kota Banjarbaru sangat potensial menjadi daerah industri dan perdagangan.
8. Perisai, menggambarkan sebagai alat pelindung dalam mencapai impian luhur bangsa (Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945) dan Pembangunan Nasional menurut Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Jumlah penduduk di Kota Banjarbaru yaitu sebanyak 123.973 jiwa (2000) yang terdiri dari beberapa suku bangsa antara lain:
Suku Banjar: 75.537 jiwa
Suku Jawa: 37.975 jiwa
Suku Toraja: 975 jiwa
Suku Bugis: 947 jiwa
Suku Mandar: 6 jiwa
Suku Madura: 1.180 jiwa
Suku Buket: 1.728 jiwa
Suku Bakumpai: 85 jiwa
Suku Sunda: 2.319 jiwa
Lainnya: 4.340 jiwa
0 comments:
Post a Comment