Friday, November 29, 2019

Desain Logo Perguruan Angkatan Maritim ( Aal ) Tentara Nasional Indonesia ( Tni )


Akademi Angkatan Laut (AAL) yakni sekolah pendidikan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut di Bumimoro, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia. Akademi Angkatan Laut mencetak Perwira Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut. Secara organisasi, Akademi Angkatan Laut berada di dalam struktur organisasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut dan berada dibawah training Akademi TNI, yang dipimpin oleh seorang Gubernur Akademi Angkatan Laut.

Sebutan Taruna AAL yakni “Kadet”, Calon Kadet Akademi Angkatan Laut merupakan lulusan Sekolah Menengan Atas atau MA. AAL merupakan pendidikan ikatan dinas yang didanai oleh negara. Pendidikan AAL ditempuh selama 4 tahun dan sehabis lulus dan dilantik menjadi Perwira Pertama berpangkat Lenan Dua, Kadet AAL berhak menyandang predikat sebagai Sarjana Terapan Pertahanan (S.ST.Han), Selama masa pendidikan, Kadet AAL tidak diperkenankan untuk menikah.

Institut Angkatan Laut (1951–1956)

Pada tahun 1951, Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) membuka Institut Angkatan Laut (IAL) menurut Surat Keputusan Mentri Pertahanan Nomor: D/MP/279/1951 tanggal 29 Juni 1951. Kemudian disusul dengan S.K. Nomor: D/MP/313/51 tanggal 28 Juli 1951 yang memuat jadwal pendidikan ALRI yang dilaksanakan secara mandiri.
Secara Internal pendidikan di IAL sudah dimulai pada tanggal 10 September 1951 dengan Komandan IAL pertama yakni Mayor Pelaut R. S. Hadiwinarso. Akan tetapi, IAL gres diresmikan oleh Presiden R.I Soekarno pada hari Rabu, 10 Oktober 1951, pukul 04.50 WIB.
Peresmian pembukaan IAL yang berlokasi di Morokrembangan Surabaya atau yag dikenal dengan nama Bumimoro ini disaksikan oleh para pejabat Pemerintah R.I, antara lain Mentri Pertahanan Sultan Hamengkubuwono IX, Sekjen Kementrian Pertahanan Mr. Ali Budiharjo, Mentri Penerangan Arnold Monotutu, Kasad Kolonel Simatupang, KSAL Kolonel R. Soebijakto, KSAU Komodor Soeyadrama, Gubernur, Pembesar Militer dan Sipil Jawa Timur.
Pada Angkatan I, IAL membuka 3 jurusan atau korps yaitu korps Navigasi, korps Teknik Mesin, dan korps Administrasi. Lama pendidikan ditentukan tiga tahun yang terbagi atas dua tahun teori dan satu tahun praktik. Pada pelajaran teori, sebagian besar diberikan oleh anggota Misi Militer Belanda (MMB) dan banyak memakai bahasa Belanda. Sedangkan untuk penggemblengan moral dan fisik diberikan oleh pihak ALRI sendiri. Satu tahun kemudian yaitu pada penerimaan Angkatan II, ditambah dua korps yaitu korps Komando (KKO) dan korps Elektronika.
Berdasarkan S.K. KSAL Nomor: G.11/10/8, tanggal 8 Juni 1954, diadakan perubahan contoh pendidikan untuk Kadet Angkatan III. Pada Perubahan tersebut Kadet Angkatan III mendapat pelajaran teori selama tiga tahun yang diselingi dengan latihan praktik selama 5.5 bulan.

Akademi Angkatan Laut (1956–1965)

Pada tanggal 13 Desember 1956, IAL berubah menjadi Akademi Angkatan Laut (AAL) dengan sistem pendidikan tetap tiga tahun. Selanjutnya pada tahun 1961, alasannya yakni sistem pendidikan tiga tahun dianggap terlalu singkat, maka diubah menjadi sistem pendidikan empat tahun. Prosentase pelajaran yang diberikan menjadi 73% pelajaran praktik/latihan serta teori kemiliteran/keangkatan lautan (profesi), dan 27% pengetahuan akademik (Iptek). Sedangkan sistem lima korps yang ada dilebur menjadi hanya tiga korps, yaitu korps Pelaut ( adonan dari Pelaut, Teknik dan Elektro), Administrasi dan Komando/Marinir. Tiga korps ini disebut sebagai “sistem laut”.
Menjelang tamat dari periode ini sistem maritim dengan tiga korps disempurnakan lagi menjadi sistem jurusan terbatas (Limited Line System) atau dinamakan “Sistem Cikar Kemudi”, yang hanya terdiri dari korps Pelaut dan Marinir. Sistem ini hanya menghasilkan sebagian angkatan ke XI, dan seluruh angkatan ke XII dan XIII. Pada angkatan XI V dan XV, kembali diubah menjadi empat korps (Pelaut, Teknik, Elektronika, dan Marinir).

AKABRI Bagian Laut (1965–1984)

Pada tanggal 16 Desember 1965, telah diputuskan oleh Presiden R.I selaku Panglima Tertinggi ABRI/Panglima Besar Komando Operasi Tertinggi, perihal pelantikan berdirinya Lembaga Pendidikan AKADEMI BERSENJATA REPUBLIK INDONESIA (AKABRI) menurut Surat Keputusan No. 185/KOTI/1965. Dengan demikian, lembaga-lembaga pendidikan militer sebelumnya, AMN, AAL, AAU, dan AAK dihapuskan.
Pada tanggal 5 Oktober 1966, dibentuklah markas Komando AKABRI di Jakarta yang merupakan tubuh pelaksana sentra dalam Departemen HANKAM. Berdasarkan S.K. WAPERDAM BIDANG HANKAM No. KEP/E/61/66, diangkatlah Mayor Jenderal Tentara Nasional Indonesia achmad Tahir, Gubernur AMN di Magelang. sebagai Komandan Jenderal AKABRI yang pertama.
Pada tanggal 29 Januari 1967, diselenggarakan upacara pembukaan tahun perguruan tinggi AKABRI Tingkat I atau AKABRI Bagian Umum yang bertempat di Magelang. Berada satu atap dengan AKABRI Bagian Darat (perubahan dari AMN sebelum integrasi). Selanjutnya, AAL berkembang menjadi menjadi AKABRI Bagian Laut, AAU berkembang menjadi menjadi AKABRI Bagian Udara, AAK berkembang menjadi menjadi AKABRI Kepolisian.
Dalam kaitannya dengan upaya integrasi, kegiatan-kegiatan pendidikan utama yang bersifat integrasi mendapat perhatian serius yang meliputi: Pendidikan Dasar Prajurit, Latihan Integrasi Taruna Weda, dan Kegiatan Pekan Olah Raga Bersama. Periode ini menghasilkan lulusan angkatan ke XVI s/d angkatan ke XXXI.

Akademi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (1984–sekarang)

Berdasarkan Keputusan Pangab No. Kep/29/X/1984, tanggal 10 Nopember 1984, AKABRI Bagian Laut berubah menjadi Akademi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut disingkat AAL.
Dalam perkembangan lebih lanjut, AAL menetapkan contoh kurikulum 5 bulan + 3 tahun + 7 bulan. Beban studi dihitung dalam satuan kredit semester (SKS) yang dilaksanakan menurut SKep. KASAL nomor: SKep/331/III/1999, tanggal 2 Maret 1999, perihal kurikulum pendidikan Mapwa Tentara Nasional Indonesia AL dan Dikpasis. Dan Sejak tahun 2003, Korps Administrasi diubah menjadi Korps Suplai.

dikutip dari Wikipedia

Untuk Melihat daftar logo menurut kategori atau sub kategori tertentu silahkan pada daftar di bawah :

  1. Kumpulan Logo/Lambang Militer Indonesia
  2. Logo/Lambang Korem Seluruh Indonesia
  3. Kumpulan Logo Kepolisian Republik Indonesia ( Polisi Republik Indonesia )
  4. Kumpulan Logo Muhammadiyah
  5. Logo Bank Seluruh Indonesia
  6. Logo Polda Seluruh Indonesia
  7. Logo Kota di Seluruh Indonesia
  8. Logo Kabupaten Seluruh Indonesia
  9. Logo/Lambang Provinsi Seluruh Indonesia
  10. Logo Batalyon Infanteri (Yonif) Seluruh Indonesia
  11. Kumpulan Logo Badan Usaha Milik Negera (BUMN)
  12. Kumpulan Logo Asuransi di Indonesia
  13. Logo Politeknik Seluruh Indonesia
  14. Logo Universitas Seluruh Indonesia
  15. Logo Partai Politik Indonesia
  16. Kumpulan Logo Perusahaan
  17. Kumpulan Logo Baru Indonesia
  18. Kumpulan Logo Lama Indonesia
  19. Logo Kodam Seluruh Indonesia
Dan dibawah ini yakni daftar Logo kategori Militer yang ada di Blog saya :

0 comments:

Post a Comment

 

Resources

Travel

Labels