Wednesday, November 6, 2019

Desain Logo Polda Gorontalo

SEJARAH TERBENTUKNYA POLDAGORONTALO
LOGO POLDA GORONTALO DAN LAMBANG KESATUAN
PATAKA “  DULUWO LIMOLO POHALAA “POLDA GORONTALO

I.                   LATAR BELAKANG
            Dengan terbentuknya Undang-undangRepublik Indonesia No. 38  Tahun 2000, ProvinsiSulawesi utara di mekarkan menjadi 2 Provinsi yaitu  :

-                     Provinsi Sulawesi Utara.
-                     Provinsi Gorontalo

WilayahProvinsi Gorontalo terdiri dari 1 Kotamadya dan 4  Kabupaten Yaitu  :

-                     Kotamadya Gorontalo.
-                     Kabupaten  Gorontalo.
-                     Kabupaten  Boalemo.
-                     Kabupaten  Pohuwato.
-                     Kabupaten  Bone Bolango.
  LOGO POLDA GORONTALO DAN LAMBANG KESATUAN Desain Logo Polda Gorontalo
          Langkah awal pembiasaan pemekaran wilayah PoldaSulut menurut Keputusan Kapolri No. Pol :  Kep/ 07 / XII / 2000Tanggal  20 Desember 2000  dibentuklah Polwil Gorontalo Polda Sulut diProvinsi Gorontalo, dan ditunjuk Mantan Kadit Diklat Polda Sulut Komisaris Besar PolDrs. SUHANA HERYAWAN  sebagai pelaksanaharian Kapolwil Gorontalo.
  
          Berbagai langkah kebijakan yang menuntut perubahan dalam Institusi Polda dipandang perluuntuk dilaksanakan Perubahan tersebut menuntut reformasi Polisi Republik Indonesia dalam segalaaspek, termasuk pengembangan dan pembentukan Polda gres dijajaran Kepolisian Negara R.I
   
          BerdasarkanKeputusan Kapolri No. Pol  : Kep/ 12 /III / 2003  tanggal  13 Maret  2003, Polwil GorontaloPolda Sulut ditingkatkan menjadi POLDA GORONTALO  status persiapan dan menugaskan Komisaris Besar PolDrs. SUHANA  HERYAWAN  sebagai pelaksana kiprah Kapolda pada Poldapersiapan Gorontalo menurut Telegram Kapolri No. Pol  : TR / 119 / II / 2003  tanggal 18 Pebruari  2003  dan ditindak lanjuti dengan Sprin Kapolda Sulut No. Pol  : Sprin / 232 / V / 2003  tanggal 5  Mei  2003.
  
          Percepatan penyesuaian Organisasi Polisi Republik Indonesia di tingkat kewilayahan ini bertujuan terselenggaranyakoordinasi yang serasi dan terlaksananya kiprah pokok Polisi Republik Indonesia secara maksimalsesuai tuntutan dan harapan masyarakat.
   
          Dalam percepatan pembiasaan ini personil Polda persiapanGorontalo ikut memikirkan perkembangan menuju dibentuknya Polda Gorontalo  yang Definitif dengan menyiapkan lambangkesatuan berupa  PATAKA  termasuk bets / logo Polda Gorontalo.
   
          Berdasarkan Surat Perintah Kapolda Gorontalo No. Pol  : Sprin /         / V / 2003  tanggal   26  Mei  2003 menunjuk Panitia perumus lambang kesatuan berupa PATAKA  dan Bets / Logo Polda Gorontalo, sebagai Ketua AKBP Drs. ELDI  AZWAR, SH. Sekretaris Kompol  SJAHRIN MONTU, SmHK.  Anggota Kompol  Drs. DODY R. TAUHID  dan Kompol Drs. ANWAR  NANI.
 
 
 II.         SEJARAH SINGKATTERBENTUKNYA MASYARAKAT
             PROVINSI GORONTALO
 
            Pada Abad Ke –15 zamandahulu, Provinsi Gorontalo terdiri dari Dua  kerajaan ( DULUWO )    kakak beradik, laki – laki dan perempuan.Raja laki - laki berjulukan Raja WOLANGA  berkedudukan  di Kota Gorontalo, sedangkan Raja Perempuanbernama Raja  MOLIYE  berkedudukan di Limboto Kabupaten Gorontalo,kemudian berkembang (POHALAA)  menjadiLima  (LIMO)   kerajaan yang berkedudukan di Kota Gorontalo, Limboto, Bone  ( Bone Bolango), Boalemo  dan Atinggola dan diartikan pada bahasa Gorontalo   “ DULUWO LIMO LOPAHALAA “
 
 
            Tiga Benteng Pertahanan Raja Gorontalo berada dikelurahan Dembe Kecamatan  KotaBarat  Kota Gorontalo bernama  :
 
 
-                     Benteng OTANAHA
-                     Benteng  OTAHIA
-                     Benteng ULUPAHU
 
 
Sekarangmenjadi obyek wisata di  Kota Gorontalo.
 
 
            Adapun Ciri khas Bahasa Daerahselain Bahasa Daerah Gorontalo terdapat bahasa tempat khusus diperbatasanProvinsi Gorontalo seperti  :
 
-                     PerbatasanKabupaten Bone Bolango dengan Kabupaten Bolaang
            Mongondouw berbahasa daerahSuwawa.
-                     PerbatasanKabupaten Gorontalo dengan Kabupaten Bolaang
            Mongondouw berbahasa daerahAtinggola.
-                     PerbatasanKabupaten Pohuwvato  dengan Sulawesi Tengahberbahasa
            tempat Moutong.
 
 
   
III.               GAMBAR DAN LOGO / BETS POLDA GORONTALO
 
Pembuatan Logo / Bets Polda Gorontalo berbentuk“  HATI BERSEGI ENAM “   didalamnya berisi gambar  :
 
a.         Bintangbersegi Lima melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa
            pada Pancasila.
   
b.         Pohon Pinang melambangkan salah satuhasil pertanian serba guna
            yang sangat lebih banyak didominasi di Provinsi Gorontalo
   
c.         MataRantai   symbol dari kekuatan yangkokoh dan erat.
   
d.         TigaBenteng di atas puncak gunung melambangkan kejayaan
            kerajaan Gorontalo padasaat itu yang di ilhami Kepolisian di
            Gorontalo sebagai Pembina Kamtibmas yangmelaksanakan
            kiprah selaku Pelindung Pengayom dan Pelayan Masyarakat
            sertaPenegak Hukum.
 
 
IV.        PENJELASANPATAKA POLDA GORONTALO
 
 
            1.         PATAKA  DIBAGI 6  ( ENAM ) BAGIAN YANGTERDIRI 
                        DARI  :
           
                        a.         Mastaka Pataka
     b.         Kain Pataka
     c.         Tali Pengikat Pataka
                        d.         Tali Hias Pataka
               e.         TiangPataka
      f.          Selubung Pataka
 
            2.         BENTUK DAN UKURAN PATAKA
 
a.         Mastaka  Pataka  berbentuk Lambang NegaraR.I  ( Burung Garuda) dibuat dengan Logamberwarna Kuning Emas tinggi 12,5  Cm.Diukur dari kaki Burung Garuda hingga kepala.
 
b.         KainPataka  dibuat dari kain beludruberwarna Hitam berukuran  90  x 60  Cm. Dikelilingi rumbai-rumbaiberwarna Kuning Emas yang panjangnya  7Cm. Dan  berjumlah  1946. Pada muka kanan dari Pataka dilukiskanlambang / Bets Polda Gorontalo dengan ukuran diubahsuaikan dengan perbandinganukuran kain Pataka.
 
c.         TaliPengikat Pataka  berjumlah  5  buahberwarna Kuning Emas.
 
d.         TaliHias Pataka   berjumlah 4  utas berwarna Kuning Emaspanjang masing-masing 45  Cm. Padaujung-ujungnya terdapat jumbai panjang 7  Cm. Berwarna Kuning Emas.
 
e.         TiangPataka  dibuat dari kayu Hitam danberbentuk lingkaran panjang dengan ukuran 175  Cm. Dengan garis tengah  4  Cm.
 
f.          Selubung  Pataka dibuat dari Kain Sutera Kuning Emas diberi bies  2 warna Hitam danJambul.
 
            3.         ARTI DAN MAKNA PATAKA POLDAGORONTALO
 
Lambang Pataka Polda Gorontalo terdiri dari 9  (Sembilan) bahan  terdiri dari  :
 
a.         Satu Bintang bersudut  5
b.         3 buah Benteng 
c.         Gunung
d.         Empat mata rantai
e.         Lima lekukan pita sebelahmenyebelah
            f.          Burung Garuda
                        g.         Padi dan Kapas
h.         BeludruHitam
                        i.          PenutupPataka
 
                        Melambangkan kebaikan dan keberuntungan sebagai
                        berikut  :
 
a.                 Dalamajaran agama Islam diwajibkan Sholat 5 waktu dan mengucapkan Sahadat 9 Kali.
 
-           Sholat  Isya   2  Kali Sahadat
-           Sholat Subuh  1 Kali Sahadat
-           Sholat Lohor   2 Kali Sahadat
-           Sholat Ashar   2 Kali Sahadat
-           SholatMagrib  2 Kali Sahadat
 
b.                 Dalam ajaranagama Nasrani pada Hukum Ke-9  disebutkan“ Jangan naik saksi Dusta akan sesamamu Manusia “  kita sebagai anggota Polisi Republik Indonesia harus berpikir,berkata dan bertindak jujur.
 
c.        Dalamajaran agama Hindu insan itu memiliki 9 pelepas nafsu dalam ilmu Kebathinanjiwa.
 
d.        Dinegara Asia diantara angka  1  sampai dengan 10, angka 9  dianggap paling besar dan sempurna.
 
e.                 Di Jawa populer dengan 9  Wali  (Wali Songo )

f.                   Di Minahasabila mendengar burung Manguni berteriak 9 kali mengambarkan apa yang dicita-citakan akan berhasil.
 
g.         DiseluruhIndonesia yang menjadi perhatian pemerintah dalam kesejahteraan ialah harga9  bahan pokok
 
 
4.         NAMA PATAKA   DULUWO  LIMOLO POHALAA “
            POLDA GORONTALO
 
a.                 Diambildari Bahasa Gorontalo yang berarti  :
 
-           DULUWO  = Dua,  pada era Ke – 15  di Propinsi Gorontalo dipimpin oleh Dua Rajakakak beradik, di Kota Gorontalo  dipimpin oleh Raja WOLANGA (Laki-laki) sedangkan di Limboto di pimpin olehRaja  MOLIYE (Perempuan)
 
-           LIMOLO  POHALAA  =  limaKeluarga,  akhirnya masyarakat PropinsiGorontalo berasal dari Lima Rumpun keluarga yang berkedudukan di Gorontalo (Kota ), di Limboto, Bone Bolango, Boalemo dan Atinggola yang artinya “  Semuanya Bersaudara 
 
b.                 Dua kerajaanGorontalo – Limboto telah  diikat satuperjanjian dengan isi perjanjian sebagai berikut  :
 
-           Tidakboleh melaksanakan tindakan-
             tindakan kekerasan satu sama lain
-           Tidakboleh saling memfitnah
-           Setiapmengambil tindakan harus
            diadakan negosiasi bersama.
-                     Kesulitan dimasing-masing Kerajaan dihentikan diselesaikan sendiri-sendiri harusdiselesaikan bersama untuk penyelesaian yang baik.
-           Bila merencanakanPembangunan Kota
            dikerjakan bersama-sama.
-           Bila adautusan dari Kerajaan lain yang tiba ke Gorontalo harus diterima oleh pembesardari  dua Kerajaan  ( Gorontalo-Limboto).
-                     Bila adamasyarakat Gorontalo yang memberontak, mula-mula yang mengambil tindakan adalahmasyarakat Gorontalo begitu pula sebaliknya. Bila  tindakan tidak berhasil, akan ditangani oleh kedua Kerajaan.
 
Dalamisi perjanjian ini sanggup disimpulkan bahwa masyarakat di Propinsi Gorontaloadalah masyarakat Gotong Royong  familiarsaling menghargai satu dengan yang lain.
 
5.                 ARTI WARNA-WARNA DAN  GAMBAR
 
a.         W a r  n  a
1)        Hitam berarti Ketabahan / Ketenangan.
2).       Kuning Emas  berarti Keagungan
            / Kebesaran.
            3).        Putih berarti bersih
            4).        Hijau berarti kemakmuran
 
6.                 M A K N A
 
PATAKA POLDA GORONTALO  dengan nama     DULUWO LIMO LO POHALAA    mengandungmakna Masyarakat Propinsi Gorontalo berasal dari satu rumpun yang padahakekatnya semua masyarakat Propinsi Gorontalo “ Bersaudara “.
 
Catatan:  Perubahan Tanda Induk Kesatuan PoldaGorontalo dari DULUWO LIMO LO POHALAA menjadi MO’ODELO AYUWAberdasarkan Skep Kapolri No. Pol. : 519/ XII/ 2008 tanggal 10 Desember 2008.
 
V.         Demikian klarifikasi Logo PoldaGorontalo dan Pataka Polda Gorontalo yang diberi nama  PATAKA DULUWO LIMO LO POHALAA “

dikutip dari : gorontalo.polri.go.i 

0 comments:

Post a Comment

 

Resources

Travel

Labels